top of page

PERAWATAN BATIK

 

 

Cara merawat baju batik sebenarnya tidaklah serumit yang anda bayangkan. Bagi anda para pecinta batik, sudah barang harus tahu bagaimana cara merawat baju batik yang benar. Ketika anda masih kebingungan dan takut jika nanti ternyata terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dengan baju batik anda, lebih baik anda mencari referensi dan petunjuk yang paling tepat agar nantinya dapat meminimalisir hal-hal yang tidak anda inginkan tersebut. Batik sangat terkenal di Indonesia, bahkan dunia.

 

Cara merawat baju batik memang bisa dikatakan berbeda jika dibandingkan merawat baju-baju biasa lainnya. Anda memerlukan kehati-hatian yang lebih. Lalu apa saja kiranya yang dapat anda pelajari? Pada kesempatan kali ini, kami ingin memberikan beberapa tipsnya untuk anda. Jadi, silahkan saja anda membaca trik-trik yang kami suguhkan ini.

 

Berikut ini adalah berberapa cara merawat baju batik yang benar :

 

1. Jangan disetrika secara langsung

Untuk urusan menyetrika baju batik, anda lebih baik melapisi dengan kain yang bersih diatasnya. Jika anda merasa kurang mantap, anda boleh menyetrika secara langsung dengan catatatan anda menyetrikanya dari bagian dalam / sebelah dalam. Cara ini dilakukan untuk menjaga motif batik agar tidak rusak.

 

 

2. Jangan mencuci dengan mesin cuci

Lebih baik anda mencucinya secara manual. Cara ini lebih disarankan untuk baju-baju batik. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar baju batik anda tidak cepat luntur dan rusak.

 

3. Jangan sampai dikucek terlalu keras

Ketika anda mencuci baju batik anda, usahakan kucek dengan lembut.

 

4. Jangan anda jemur pakaian / baju batik anda di tempat panas secara langsung

Untuk urusan mengeringkan baju batik, lebih disarankan untuk menghindari panas matahari menerpa secara langsung baju batik kesayangan anda. Angin-anginkan saja untuk lebih amannya.

 

5. Jangan memeras baju batik anda  terlalu keras / hindari pemerasan

Saat mencuci, jangan sampai anda memeras baju batik anda terlalu keras, cukup anda tarik ujung-ujung dari baju batik anda. Intinya, hindari pemerasan yang terlalu keras terhadap baju batik anda.

 

6. Rendam dengan air hangat saja ketika baju batik anda tidak terlalu kotor

Jika anda merasa baju batik anda tidak begitu kotor, anda tidak perlu mencucinya. Cukup anda rendam saja didalam air hangat. Untuk menghilangkan bekas noda yang mungkin menempel, anda bisa menggunakan kulit jeruk atau sabun mandi. Caranya bagaimana? cukup gosokkan saja sabun mandi atau kulit jeruk tersebut pada bagian yang terkena noda. Bagaimana? mudah bukan?selamat mencoba!

 

7. Hindari penyikatan dalam proses pencucian baju batik

Seringkali orang menyikat baju ketika mencuci. hal ini tidak disarankan ketika anda mencuci baju batik anda. Sudah jelas bukan bahwa proses penyikatan ini dapat merusak motif batik yang ada di baju anda.

 

8. Disarankan tidak menggunakan kapur barus

Ketika anda menyimpan baju di lemari, seringkali anda menggunakan kapur barus untuk memberikan kesan wangi dan segar untuk baju-baju anda. Hal ini perlu anda hindari ketika anda menyimpan baju batik anda. Untuk menggantinya, anda bisa memanfaatkan merica dan atau lada. Caranya adalah, anda cukup membungkus merica atau lada dengan kain tissue, setelah itu taruhlah di pojok-pojok lemari anda. Dijamin cara ini akan mengamankan baju batik anda. Karena ternyata kapur barus juga dapat merusak batik yang ada di baju batik anda.

 

9. Hindarilah penyemprotan parfum secara langsung

Ketika anda menginginkan baju batik anda awet, jangan sampai anda menyemprotkan parfum secara langsung ke baju batik anda. Karena ternyata parfum dan pengharum tubuh lainnya beresiko merusak motif batik.

 

Itulah beberapa cara merawat baju batik yang benar yang bisa anda coba. Perawatan terhadap pakaian memang diperlukan, jika bisa lama dipakai tentu anda pun akan lebih hemat karena tidak sering belanja baju. Semoga bermanfaat.

 

 

** sumber: segitigamedia.blogspot.com/

bottom of page